Ini adalah sumber daya alam berupa bahan bakar fosil, dan minyak adalah salah satu jenisnya. Minyak membantu menggerakkan mesin yang mengantarkan kita dalam mobil, memanaskan rumah kita agar tetap hangat pada hari-hari dingin seperti hari ini. Minyak terletak di bawah tanah yang sangat dalam, atau bahkan dalam beberapa kasus di bawah air. Rig minyak yang sebenarnya adalah mesin khusus untuk mengekstraksi minyak. Mereka dirancang untuk minyak yang sangat sulit dikeluarkan dari tanah dan tidak bisa dilakukan tanpa manipulator ini.
Rig minyak adalah mesin besar yang mengapung di atas air laut. Mereka terdiri dari banyak bagian berbeda yang bekerja seperti tim untuk membawa minyak dari kedalaman dasar laut. Rig minyak terdiri dari menara bor tinggi, untuk membantu mencapai minyak di bawah; mata bor yang memotong tanah (HTO); sistem pompa yang tertanam dalam modul yang lebih canggih yang membawa HTO yang telah dikeluarkan; dan platform darat tempat jumlah yang diperlukan disimpan. Menara bor menurunkan lubang bor ribuan meter ke dalam lantai laut ke tempat minyak berada. Sistem pompa kemudian menarik minyak ke permukaan melalui mata bor setelah ditemukan. Proses ini sangat penting bagi kita karena menciptakan dan memahami minyak yang kita gunakan dalam segala hal.
Rig minyak menangkap minyak dari dasar lautan — sebuah pekerjaan yang sangat kompleks, dan sering kali sulit. Pertama-tama, rig ditempatkan di atas lokasi di mana diasumsikan minyak dapat ditemukan. Setelah itu, mata bor dikirim ke dalam dasar laut untuk mencari minyak. Saat mata bor mengebor ke dalam tanah, ia membawa serangkaian blok batuan yang disebut sampel, yang memungkinkan ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara batuan terstruktur di dasar laut. Informasi ini sangat krusial untuk mengetahui bagaimana minyak perlu diekstraksi secara efektif. Begitu mata bor akhirnya menemukan minyak, pengeboran selesai dan minyak kemudian diambil melalui sistem-sistem tertentu untuk proses ini.
Rig minyak telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir; banyak modifikasi pada teknologi dan infrastruktur membuatnya beroperasi lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. Pengeboran horizontal adalah perkembangan inovatif dalam teknologi pengeboran. Teknik baru tersebut memungkinkan pekerja untuk membuat sumur-sumur baru dari sumur yang sudah selesai — dan itu berarti kita bisa mengakses minyak dengan jumlah rig yang lebih sedikit. Selain itu, desain rig minyak baru lebih tangguh dan dapat menahan badai atau angin topan; memberikan perlindungan tambahan bagi pekerja yang benar-benar bekerja di atasnya.
Rig minyak adalah komponen penting dari setiap platform lepas pantai. Mereka mengebor untuk mendapatkan minyak yang diperlukan untuk menjalankan mesin, memanaskan rumah kita, dan bahan bakar kendaraan. Rig minyak juga berperan dalam produksi bahan bakar karena mereka mengekstrak bensin dan bahan mentah jenis bahan bakar lainnya dari bawah tanah yang memberi daya pada kehidupan kita setiap hari. Rig minyak tidak menggunakan minyak di mana tidak ada bentuk bahan bakar lain yang tersedia, sehingga mereka sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.
Nah, salah satu yang paling sulit adalah bekerja di rig minyak di tengah laut. Dalam banyak kasus, mesin-mesin ditempatkan di lautan badai yang membuat pekerja berisiko karena tidak mungkin bagi mereka untuk menjalankan tugasnya. Menghadapi gelombang besar dan kondisi cuaca yang tidak terduga merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi ingatlah selalu bahwa alam bukan sahabatmu di sana. Tumpahan minyak juga sangat mungkin terjadi dan dampaknya terhadap lingkungan kita & kehidupan laut bisa sangat menghancurkan. Perusahaan minyak, oleh karena itu, berusaha mematuhi kode keselamatan yang sangat ketat dan melakukan pemeliharaan pada mesin-mesin sesuai jadwal untuk mengurangi risiko tersebut.