Lapangan minyak adalah sumber energi kritis untuk memberikan daya pada rumah, mobil, dan bisnis kita. Mata bor: Untuk mengekstrak minyak dari dalam tanah yang sangat dalam, perusahaan menggunakan alat-alat ini untuk mengebor. Mata bor sendiri merupakan bagian integral dari sistem yang lebih besar yang disebut rig bor, yang berfungsi untuk membantu menembus lapisan batu dan tanah yang keras serta mengakses endapan yang mengandung bahan bakar atau gas alam. Mata bor juga sangat penting untuk mengekstrak minyak dan gas dari bumi, terutama selama produksi minyak mentah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi kita.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, ada berbagai macam mata bor yang digunakan di ladang minyak dan masing-masing memiliki fungsi spesifik. Mata bor tricone (kadang-kadang disebut roller cone atau tiga-cone) dan mata bor pemotong tetap. Salah satu sifat penting yang membedakan masing-masing bor adalah rol, mata bor dengan rol memiliki tiga kompartemen berbentuk kerucut yang berputar dan menggunakan tombol tier atau gigi untuk membantu merobek melalui batuan. Sebaliknya, mata bor pemotong tetap tidak memiliki bagian bergerak sama sekali dan malah dilengkapi elemen ultra-keras seperti berlian atau (sekarang lebih umum) karbida tungsten yang tertanam di wajah mata bor. Selain jenis utama, ada juga beberapa mata bor khusus seperti PDC (Polycrystalline Diamond Compact) yang digunakan untuk tujuan tertentu atau tipe hibrida yang menggabungkan kekuatan dari tricone dan pemotong tetap untuk lebih meningkatkan performanya.
Berbagai macam parameter dapat membuat kinerja mata bor menjadi lebih baik atau lebih buruk, yang bertujuan untuk mengebor minyak. Batuan yang sedang ditambang, suhu dan tekanan lingkungan di bawah tanah semuanya merupakan faktor dalam performa mata bor. Jika batuan terlalu keras, atau memiliki permukaan yang sangat kasar sehingga dapat membuat pengeboran lebih sulit. Selain itu, efektivitas operasi yang dilakukan oleh mata bor bergantung pada apakah ada sistem fluida yang digunakan juga. Mata bor juga dipengaruhi oleh berat mata bor, kepadatan dan viskositas cairan pengeboran yang digunakan di lubang bor, serta kecepatan pengeboran. Pemahaman tentang faktor-faktor ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki alat yang tepat untuk kinerja optimal.
BeyondPetro menantang dan berusaha membuat mata bor yang lebih baik sehingga perusahaan terus memesan produk tersebut. Mata bor hibrida semakin populer di pasar, yang merupakan kombinasi dari pemotong tetap dan tri-cone, memungkinkan revolusi pengeboran dengan kecepatan yang lebih tinggi namun juga memberikan ketahanan yang lebih besar. Selain itu, proses manufaktur baru seperti pencetakan 3D memungkinkan produksi mata bor yang lebih efektif dan tahan lama. Mata bor ini dirancang dan diuji menggunakan program komputer canggih, seperti perangkat lunak simulasi yang digunakan dalam studi ini untuk mengoptimalkan desain sebelum diproduksi. Selain itu, munculnya digitalisasi telah melahirkan mata bor pintar yang dapat mengumpulkan informasi penting saat sedang melakukan pengeboran. Data waktu nyata ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan instan dan lebih cerdas, memastikan operasi pengeboran mereka menjadi lebih efektif.
Sangat penting bagi perusahaan minyak dan gas untuk unggul dalam arena yang sangat kompetitif, sehingga mereka harus berusaha sebaik mungkin untuk bekerja dengan cepat dan menghemat setiap sen. Cara yang sangat baik untuk melakukannya adalah dengan bantuan mata bor berkinerja tinggi. Jadi perusahaan juga harus memastikan bahwa mereka menggunakan mata bor yang tepat untuk setiap sumur individu. Semakin cepat mereka dapat membore, semakin efektif dan efisien saat memilih mata bor yang lebih baik berdasarkan kondisi sumur dan parameter pemboran. Efisiensi yang lebih besar ini memungkinkan mereka menghemat waktu, dan pada gilirannya menurunkan biaya. Mengurangi jumlah kali perusahaan perlu mengganti mata bor akan memperkecil waktu istirahat dan menjaga operasi mereka tetap berjalan.